E-COMMERCE
Robert E. Johnson berpendapat
bahwa E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara
elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling
utama.
Secara umum Electronic Commerce, merupakan perdagangan
yang dilakukan secara elektronik, mencakup:
- Perdagangan via internet
- Perdagangan dengan fasilitas web internet
- Perdagangan dengan system pertukaran data terstruktur secara elektronik
Aplikasi e-commerce disusun berdasarkan infrastruktur teknologi, yaitu kombinasi antar komputer, jaringan komunikasi dan software komunikasi.
Infrastruktur:
- Jasa bisnis umum (proses pembelian & penjualan)
- Distribusi pesan dan informasi (pengiriman & pengambilan informasi)
- Isi multi media dan publikasi jaringan
- Information Superhighway
Jenis–jenis E-Commerce
- Business to business (B2B)
- Business to Costumer (B2C)
- Costumer to Costumer (C2C)
- Government to Nation (G2N)
Komponen E-Commerce
- Electronic Data Interchange (EDI), sebagai pertukaran data antara computer antar berbagai organisasi
- Digital currency, memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik
- Electronic Catalogs, merupakan antarmuka grafis (GUI) yang umumnya berbentuk halaman web berisi informasi tentang penawaran produk dan jasa.
Kelebihan E-Commerce
- Otomatisasi, menggantikan proses manual
- Integrasi, meningkatkan efisiensi & efektifitas proses
- Publikasi, memberikan jasa promosi & komunikasi atas produk & jasa yang dipasarkan
- Interaksi, pertukaran data/informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan human error
- Transaksi, kesepakatan antara dua pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan institusi lain
Kekurangan E-Commerce
- Jika implementasi buruk maka dapat terjadi kelemahan keamanan, keandalan dan standar sistem yang ada
- Kesulitan dalam integrasi system
- Mahalnya biaya pembuatan/pembangunan sebuah sistem E-Commerce
- Tingkat kepercayaan pelanggan yang kurang terhadap situs E-Commerce
- Sulitnya memastikan keamanan dan privasi dalam setiap transaksi secara online
- Aplikasi ini terus berkembang dengan sangat cepat
E-BUSINESS
E-business adalah penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk
menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan
keuntungan dapat berupa berupa keamanan,
fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, dan peningkatan produktivitas
dan profit.
Komponen Dasar E-Business
- Alat pembayaran.
- Virtual Shop yang dibangun dalam sebuah home pages.
- Jalur pembelanjaan yang jelas agar dapat memberi jaminan terhadap perusahaan penjual produk untuk memperoleh pembayaran dari pembeli.
Langkah-Langkah Bisnis dalam E-Business
- Perusahaan mempublikasikan WEB site E-Business kepada masyarakat, halaman tersebut diharapkan mempunyai tampilan yang menarik.
- Calon pembeli dapat memilih produk dan mengisi formulir transaksi elektronik dengan mencatumkan nomor kartu kredit atau bukti transfer bank. Sebagai alat bukti pembayaran.
- Setelah proses pembayaran produk yang dipesan akan dikirim oleh penjualan kepada pembeli sesuai dengan alamat yang tercantum dalam formulir transaksi.
- Pemilihan produk. Yang dilakukan melalui katalog produk yang telah disediakan pada situs E-Business
- Inisialisasi pembelian. Pembeli melakukan pengisian form yang telah disediakan dan ditampilkan pada layar monitor lengkap dengan model pembayaran yang diinginkan. Sedangkan penjual akan mengidentifikasi produk yang dipesan
- Permintaan otorisasi. Pada tahap ini penjual meminta otorisasi dari bank yang mengeluarkan kartu kredit atau uang digital atau bukti transfer milik pembeli
- Otorisasi pada tahap ini bank melakukan otorisasi seperlunya
- Pengiriman barang. Setelah semua proses telah dilalui proses pengiriman barang dilakukan.
Kelebihan E-Business
- Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
- Menurunkan biaya operasional (operating cost).
- Melebarkan jangkauan (global reach).
- Meningkatkan customer loyality.
- Memperpendek waktu produksi.
- Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
Kekurangan E-Business
- Pencurian informasi rahasia.
- Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
- Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
- Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
Hubungan
E-Business dengan E-Commerce
E-commerce berarti transaksi
bisnis melalui internet di mana pihak-pihak yang terlibat melakukan penjualan
atau pembelian. Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce pada dasarnya
melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerahterimaan (handing over)
kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.
Secara teknis, e-commerce hanya
merupakan bagian dari e-business karena, menurut definisi, e-business adalah
semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada
konsumen (e-commerce), transaksi dengan produsen dan pemasok, dan interaksi
dengan mitra bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat juga dilakukan
dalam e-commerce. Fungsi-fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya
teknologi.
E-commerce pada prinsipnya
melibatkan pertukaran uang dalam transaksi. E-business, karena lebih luas,
tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan (monetary). Semua aspek
dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dsb.
E-business lebih mengenai
pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu,
perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja, e-commerce
merupakan bagian takterpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka
terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tutur kata cermin pribadi cerdas ^^