Senin, 27 Oktober 2014

Analisa Website Pemerintah

            Pada postingan kali ini saya akan menganalisis suatu website salah satu lembaga di Indonesia. Tulisan ini saya lakukan untuk melengkapi tugas Pengenalan Teknologi Internet dan New Media.

            Website merupakan sekumpulan halaman informasi yang tersedia melalui jalur internet sehingga dapat diakses di seluruh dunia. Website terdiri dari beberapa komponen yaitu teks, gambar, suara, animasi sehingga menjadi suatu media yang menarik untuk mencari informasi.


Sehingga secara sederhana website dapat diartikan sebagai media informasi yang di desain secara menarik yang dapat diakses di seluruh dunia melalui jaringan internet.

Website terbagi menjadi 3, yaitu Website Statis, Website Dinamis, dan Website Interaktif. Beberapa unsur yang terdapat dalam website yaitu Nama Domain, Web Hosting, Bahasa Pemerograman, Desain Website, dan Publikasi Website.

Beberapa daftar alamat web pemerintahan Republik Indonesia,
No
Nama Lembaga
Alamat Website
1
Majelis Permusyawarahan Rakyat
2
Dewan Perwakilan Rakyat
3
Dewan Perwakilan Daerah
4
Mahkamah Konstitusi
5
Mahkamah Agung
6
Badan Pemeriksa Keuangan
7
Bank Indonesia
8
Komisi Pemberantasan Korupsi
9
Komisi Pemilihan Umum
10
Komisi Pengawasan Persaingan Usaha
11
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
12
Komisi Perlindungan Anak Indonesia
13
Departemen Dalam Negeri
14
Departemen Luar Negeri
15
Departemen Pertahanan
16
Departemen Hukum Dan Ham
17
Departemen Komunikasi dan Informasi
18
Departemen Perindustrian
19
Departemen Perhubungan
20
Departemen Pekerjaan Umum
21
Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi
22
Departemen Pertanian
23
Departemen Kehutanan
24
Departemen Kelautan Dan Perikanan
25
Departemen Kesehatan
26
Departemen Komunikasi dan Informatika
27
Departemen Keuangan
28
Departemen Pendidikan Nasional
29
Departemen Sosial
30
Departemen Agama
31
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
32
Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan
33
Kementerian Koordinator Perekonomian
34
Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat
35
Kementrian Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional
36
Kementrian NegaraRiset dan Teknologi/ BPPT
37
Kementrian Negara Koperasi dan UKM
38
Kementrian Negara BUMN
39
Kementrian Negara Lingkungan Hidup
40
Kementrian Negara Pemberdayagunaan
Aparatur Negara
41
Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan
42
Sekretariat Negara
43
Sekretariat Kabinet
44
Kejaksaan Agung
45
Arsip Nasional Republik Indonesia
46
Badan Akuntansi Keuangan Negara
47
Badan Kepegawaian Negara
48
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
49
Badan Koordinasi Penanaman Modal
50
Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional
51
Badan Meteorologi dan Geofisika
52
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka
Komoditi
53
Badan Pengawas Tenaga Nuklir
54
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
55
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
56
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
57
Badan Pertanahan Nasional
58
Badan Pusat Statistik
59
Badan Standarisasi Nasional
60
Badan Tenaga Nuklir Nasional
61
Badan Urusan Logistik
62
Lembaga Administrasi Negara
63
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
64
Lembaga Informasi Nasional
65
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
66
Perpustakaan Nkasional Republik Indonesia
67
Markas Besar Tentara Nkasional Indonesia
68
Markas Besar Kepolisian Negara
69
Badan Pengawas Obat dan Makanan
70
Provinsi Sumatera Utara
71
Provinsi Sumatera Barat
72
Provinsi Riau
73
Provinsi Kepulauan Riau
74
Provinlsi Jambi
75
Provinsi Bengkulu
76
Provensi Sumatera Selatan
77
Provinsi Bangka-Belitung
78
Provinsi Lampung
79
Provinsi Banten
80
Provinsi DKI Jakarta
81
Provinsi Jawa Barat
82
Provinsi Jawa Tengah
83
Provinsi D.I. Yogyakarta
84
Provinsi Jawa Timur
85
Provinsi Klimantan Barat
86
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
87
Provinsi Kalimantan Tengah
88
Provinsi Kalimantan Selatan
89
Provinsi Kalimantan Timur
90
Provinsi Bali
91
Provinsi Nusa Tenggara Barat
92
Provinsi Nusa Tenggara Timur
93
Provinsi Sulawesi Selatan
94
Provinsi Sulawesi Barat
95
Provinsi Sulawesi Tenggara
96
Provinsi Sulawesi Tengah
97
Provinsi Gorontalo
98
Provinsi Sulawesi Utara
99
Provinsi Maluku
100
Provinsi Maluku Utara
101
Provinsi Papua Barat
102
Provinsi Papua

            Pada tugas ini saya akan menganalisa salah satu lembaga nasional yang cukup banyak diperhatikan oleh masyarakat khususnya karena kinerja yang baik. Website yang saya analisis ini adalah www.kpk.go.id yaitu wbsite milik lembaga Komisi Pemberantas Korupsi.

            Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, KPK diberi amanat melakukan pemberantasan korupsi secara profesional, intensif, dan berkesinambungan.
            KPK merupakan lembaga negara yang bersifat independen, yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.
            KPK dibentuk bukan untuk mengambil alih tugas pemberantasan korupsi dari lembaga-lembaga yang ada sebelumnya. Penjelasan undang-undang menyebutkan peran KPK sebagai trigger mechanism, yang berarti mendorong atau sebagai stimulus agar upaya pemberantasan korupsi oleh lembaga-lembaga yang telah ada sebelumnya menjadi lebih efektif dan efisien.
TUGAS KPK
Mengkoordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi (TPK).
1.      Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan TPK.
2.      Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap TPK.
3.      Melakukan tindakan-tindakan pencegahan TPK.
4.      Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.
Dalam melaksanakan tugas koordinasi, Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang :
  1. Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi. 
  2. Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi.
  3. Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi yang terkait.
  4. Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.
  5. Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.
KPK berpedoman kepada lima asas, yaitu kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, dan proposionalitas.
KPK bertanggung jawab kepada publik dan menyampaikan laporannya secara terbuka dan berkala kepada presiden, DPR, dan BPK. 
  
            KPK dipimpin oleh Pimpinan KPK yang terdiri atas lima orang, seorang ketua merangkap anggota dan empat orang wakil ketua merangkap anggota. Kelima pimpinan KPK tersebut merupakan pejabat negara, yang berasal dari unsur pemerintahan dan unsur masyarakat. Pimpinan KPK memegang jabatan selama empat tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk sekali masa jabatan. Dalam pengambilan keputusan, pimpinan KPK bersifat kolektif kolegial
            Pimpinan KPK membawahkan empat bidang, yang terdiri atas bidang Pencegahan, Penindakan, Informasi dan Data, serta Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat. Masing-masing bidang tersebut dipimpin oleh seorang deputi. KPK juga dibantu Sekretariat Jenderal yang dipimpin seorang Sekretaris Jenderal  yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Republik Indonesia, namun bertanggung jawab kepada pimpinan KPK.
            Ketentuan mengenai struktur organisasi KPK diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan masyarakat luas tetap dapat berpartisipasi dalam aktivitas dan langkah-langkah yang dilakukan KPK. Dalam pelaksanaan operasional, KPK mengangkat pegawai yang direkrut sesuai dengan kompetensi yang diperlukan.
VISI DAN MISI KPK
Visi KPK (2011-2015)
“Menjadi lembaga penggerak pemberantasan korupsi yang berintegritas, efektif, dan efisien!”
Misi KPK adalah sebagai berikut:
1.      Melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan TPK.
2.      Melakukan supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan TPK.
3.      Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap TPK.
4.      Melakukan tindakan-tindakan pencegahan TPK.
5.      Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WEBSITE KPK

Kelebihan Website KPK
  • Splash awa tampilan website sangat menarik.
  • Kesederhanaan tampilan membuat pengunjung web lebih tertarik menelusuri setiap artikel pada web.
  • Berita dan artikel-artikel pada website selalu diperbarui (uptodate).
  • Tulisan dan Jenis huruf yang digunakan tidak membuat pembaca jenuh dalam mencari informasi.
  • Beberapa menu yang tersedia memiliki berbagai macam submenu yang cukup lengkap.
  • Mempermudah pencarian data karena terdapat penelusuran pencarian dibagian kanan atas
  • Terdapat beberapa button yang dapat menuju ke berbagai social media milik kpk.
  • Terdapat Info Kontak yang dapat dihubungi ketika kita memerlukannya seperti telfon, fax ataupun email.

Kekurangan Website KPK
  • Kurang dilengkapi animasi-animasi.
  • Splash awal tidak didukung baik oleh user interface pada website yang tergolong sederhana dan kurang menarik.


Setelah menganalisis website dari KPK, saya ingin mengetahui seberapa banyak orang yang telah berkunjung ke www.kpk.go.id tersebut. Untuk itu saya menggunakan Tools pengukuran web. Pada postingan ini saya menggunakan tools Alexa.com.
Hasil dari pengukuran untuk situs ww.kpk.go.id pada tools Alexa.com adalah,


Pada bagian diatas kita dapat mengetahui bahwa situs website ini telah dikunjungi sebanyak 177.376 kali secara global, dan 2.690 kali secara nasional. Setiap visitor raa-rata membuka 2 sampai 3 page view setiap kali berkunjung dan setidaknya menggunakan waktu 3 menit.


Selanjutnya pada bagian diatas mendekskripsikan pengunjung dari website ini menurut jenis kelamin, pendidikan, dan lokasi membuka website.


Pada bagian diatas merupakan kata kunci yang sering digunakan untuk masuk ke dalam website kpk ini.


Data pada Alexa.com ini diambil pada Senin, 27 Oktober 2014 pukul 21.55 wib.

Pada dasarnya tools untuk melakukan pengukuran website ada bebagai macam salah satunya yang saya gunakan yaitu Alexa.com atau Alexa Rank.

·  Alexa Rank
        Alexa Internet, Inc. adalah perusahaan yang berbasis di California yang berdiri tahun 1966 oleh  Brewster Kahle dan Bruce Gilliat digunakan untuk mengoperasikan situs yang menyediakan informasi mengenai banyaknya pengunjung suatu situs dan urutannya.
Kelemahan Alexa:
  • Jika pengguna internet (pengakses situs anda tidak menginstal Alexa Toolbar di browsernya) maka sekalipun ada 1000 pengunjung situs anda dalam sehari, Alexa akan tetap menilai situs anda tidak ada pengunjungnya.
  • Jika dalam sehari ada yang mengakses situs anda 20 kali dengan alamat IP(Internet protocol) yang sama, maka akan dianggap situs anda hanya dikunjungi oleh 1 satu orang hanya dapat poin 1, akan berbeda jika situs anda dikunjungi oleh 20 orang dengan alamat IP berbeda (unik) maka situs anda akan memperoleh nilai 20 (nilai ini   hanya pengandaian, Alexa mempunyai formula sendiri dalam menentukan nilai sebuah web) .

Kelebihan Alexa :
  • Alexa rank akan menampilkan tingkat popularitas dari sebuah situs web termasuk jangkauan,tampilan halaman.
  • Pencarian analisa akan menampilkan kepada kita yang merupakan syarat untuk berkompetisi mendapatkan sebuah traffic.
  • Data pengunjung akan menampilkan apa yang menarik dari website.
     
     ·  YSLOW

            YSlow digunakan untuk menganalisa kinerja halaman web dengan memeriksa seluruh komponen pada halaman web. YSlow dapat memberikan saran perbaikan dan optimalisasi kinerja website dan dapat diintegrasikan dalam plugin Firefox dan Chrome.
 Kelebihan YSlow : 
  • Dapat mengetahui ukuran file setiap elemen/komponen yang menjadi penyusun halaman website/blog.
  • Dapat mengetahui jumlah ‘HTTP request’ dari halaman yang kita tes.
  • Dari hasil rekomendasi YSlow, kita dapat mengetahui elemen/komponen mana saja yang masih perlu dioptimalkan agar performa blog bisa terlihat lebih baik.

Kekurangan YSlow :
  • Jika terjadi kesalahan CSS tidak menunjukan solusi nya.


     ·  SeoAnalyser


            Salah satu alat pengukur kekuatan SEO yaitu SEOANALYSER menunjukan hasil optimal apabila semakin tinggi score yang dihasilkan dari pengukuran. Cara menggunakannya sangat mudah. Hanya dengan memasukkan nama domain atau URLwebsite yang ingin di tes kekuatan SEO-nya. 

            Dengan terlebih dahulu mengunjungi situs seoanalyser.net, lalu mengisi kolom yang ada dengan URL atau domain situs web yang di tes,kemudian mengklik tombol Check.

Kelebihan dari tools tersebut adalah :
  • Terdapat peta situs (sitemap) untuk kemudahan navigasi, dan kemudahan mesin pencari dalam mengindeks konten-konten website kita
  • Terdapat file robots.txt untuk memberitahu mesin robot tentang bagian mana yang boleh diindeks.

Kekurangannya adalah :
  • Terdapat trik seo dasar yang sangat berpengaruh pada web.
  • Penggunaaan tag heading perlu diurutkan dari yang terbesar sampe yang terkecil.


     ·  GTmetrix

           GTmetrix adalah website untuk menganalisa kecepatan web yang tersedia secara gratis, dengan menggunakan google page speed dan Yahoo YSlow sebagai analyze engine dan untuk menampilkan hasil serta rekomendasi yang harus dilakukan.

Dengan GTmetrix juga dapat membandingkan beberapa URL sekaligus dan jika mendaftar sebagai anggota maka dapat:
  1. melihat tes sebelumnya  untuk membandingkan hasilnya
  2. menjadwalkan cek website secara otomatis
  3. menyimpan laporan
  4. memilih hasil laporan untuk ditampilkan kepublic atau tidak

Kelebihan GTmetrix :
  • Dapat menggunakan google page speed dan YSLOW sebagai analyze engine.
  • Dapat membandingkan beberapa URL sekaligus
  • Menjadwalkan cek website secara otomatis
  • Dapat menyimpan laporan
  • Memilih hasil laporan untuk ditampilkan kepublic atau tidak.

Kekurangan GTmetrix :
  • Jika menggunakan GTmetrix harus menggunakan internet yang cepat. 


·  Crawler
            Focused Web Crawler merupakan suatu  web crawler yang bertujuan secara selektif mencari halaman-halaman web yang relevan dengan himpunan topik tertentu yang telah didefinisikan sebelumnya sehingga crawler tidak mencari seluruh web secara mendalam dikarenakan pula crawler menggunakan aturan-aturan keputusan berdasarkan pada analisis isi, struktur link dan teks anchor.
Empat hipotesis dalam Focused Crawler yaitu :
(H1) ekstensi file dari bagian FILE dari suatu URI menunjukkan jenis media dari file tersebut.
(H2) komponen PATH dari suatu URI menunjukkan jenis media dari file tersebut.
(H3) file header Content-type menunjukkan jenis media dari file.
(H4) Posisi dari link didalam suatu dokumen HTML menunjukkan jenis media dari target link.
Kinerja dan efisiensi dari suatu focused crawler sangat ditentukan oleh strategi untuk menentukan urutan dari pemrolehan (retrieval) halaman-halaman web.
            Ada suatu topical crawler terintegrasi bernama AuToCrawler yang terdiri dari modul spesifikasi ketertarikan pengguna yang menghubungkan pengguna ke search engine untuk mengidentifikasi contoh halaman target dan kata kunci untuk menetapkan topik.
            AutoCrawler mengurutkan daftar URL dengan mengkombinasikan fitur dari pendekatan grafik conteks yang diintegrasikan denganpredictor yang mampu mempelajari isi teks, teks anchor, token-token URL dan kata kunci). Strategi BFS, tunnelling dan relevance feedback juga digunakan untuk mengatur fokus penelusuran selama proses crawling.
            Kemudian juga ada focused crawler bernama Topic-based Intelligent Crawler  (TIC) . Pada TIC setiap halaman web baru yang didownload oleh crawler dibandingkan dengan seed untuk mengetahui relevan tidaknya halaman baru dengan suatu topik. Satu siklus lengkap dari proses ini terdiri dari pertama dilakukan identifikasi terhadap halaman-halaman hub yang berasosiasi dengan halaman seed. Kedua, halaman seed dan hub-hubnya dibersihkan dan kemudian informasi teks murni di dalamnya diekstrak. Ketiga adalah mengidentifikasi topik untuk setiap halaman dan langkah terakhir adalah menemukan hub-hub dengan topik yang mirip dengan  halaman seed tersebut.
            Focused web crawler berbasis ontology juga ada, sebagian besar bekerja dengan mengestimasi isi semantik dari suatu URL berdasarkan pada suatu ontology bergantung domain, dalam rangka mendukung metode yang digunakan untuk menentukan prioritas antrian URL.
            Crawler memelihara suatu antrian URL yang telah dikunjungi pada setiap tingkatan, dan kemudian memilih dari antrian ini, URL berikutnya untuk dikunjungi berbasarkan pada ranking konseptual dari halaman pada level tersebut diperoleh dari ontology domain.
            Crawler yang dibangun untuk suatu domain khusus tentu tidak dapat digunakan untuk menghimpun halaman-halaman dari domain lain.

SUMBER :
  • kpk. 2012. Strategi Nasional Pencegahan & Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang (2012-2025)Dan Jangka Menengah (2012-2014), http://acch.kpk.go.id/documents/10157/34337/Dok+Stranas+PPK+2012-2025.pdf, 23 November 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tutur kata cermin pribadi cerdas ^^