Jumat, 09 Mei 2014

Presiden Harapanku



            Harapan saya sebagai seorang masyarakat awam,serta mewakili aspirasi kaum generasi muda akan saya tuangkan dalam artikel ini. Sebagai masyarakat awam, tentu saja sangat banyak aspirasi dan harapan yang ingin kita dapatkan pada pemerintahan. Aspirasi itu yang akhirnya membuat kita berani berspekulasi tentang Indonesia di hari esok. Berharap bahwa pemerintah sungguh-sungguh mendengar aspirasi kita. Berharap pemerintah yang berkuasa adalah sosok pemerintah yang selama ini kita dambakan dan harapkan. Mengingat Pemilu Presiden tinggal menghitung hari, mudah-mudahan artikel ini dapat mewakili pandangan setiap masyarakat Indonesia terhadap Bapak Presiden yang selanjutnya akan menjabat.

            Sebelum membahasnya lebih lanjut, ada baiknya kita mengingat pencapaian-pencapaian Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden RI saat ini. Selaku seorang presiden, beliau telah melewati banyak waktu suka maupun suram. Dari dipuji-puji banyak orang sampai dimaki-maki. SBY berhasil mengembangkan perekonomian Indonesia di tahun 2010 seiring pemulihan ekonomi dunia pasca krisis global di tahun 2008-2009. Pada masa pemerintahannya juga kedaulatan rakyat dapat terlihat jelas, dimana rakyat dapat memilih langsung calon wakil rakyat melalui Pemilu, dan berperan aktif dalam pemerintahan.

            Sangat banyak harapan dan tugas yang dipikul bapak presiden kita selanjutnya. Bapak Presiden yang selanjutnya haruslah mempunyai wibawa, yang benar-benar mencintai negara, bangsa, dan tanah air sehingga rela mengusahakan yang terbaik demi kesejahteraan ibu pertiwi. Saya sebagai mahasiswi, sesungguhnya sangat merindukan sosok pemimpin yang bisa merubah sistem pendidikan di Indonesia. Saya sangat iri terhadap sistem pendidikan negara-negara Eropa, apalagi di Finlandia. Pemerintahnya benar-benar memfokuskan setiap anak untuk mempelajari pelajaran yang mereka sukai, dan yang mereka kuasai. Hanya satu yang menjadi mata pelajaran wajib yaitu Bahasa Finlandia. Para pelajar Finlandia tahu betul bakat dan keahlian yang perlu mereka asah, dengan begitu mereka sudah tahu pasti akan jadi apa mereka kelak.

            Pemerintahnya juga memberikan fasilitas yang benar-benar memadai agar para pelajar dapat mengembangkan ilmu pengetahuan mereka dengan baik agar kelak dapat memajukan negaranya. Sistem pendidikan Indonesia menetapkan wajib belajar 9 tahun yang sekarang sudah dinaikkan menjadi 12 tahun, sebagai standard belajar. Mayoritas sekolah di Indonesia mewajibkan seorang anak mempelajari semua mata pelajaran, baik yang disukainya maupun tidak. Yang kalau ditotal seorang anak harus mempelajari ± 16 mata pelajaran yang masing-masing memiliki KKM, tugas, dan ulangannya tersendiri. Tidak bisakah presiden berikutnya membuat suatu pembaharuan pada sistem pendidikan Indonesia. Jadi setidaknya seorang anak yang menguasai Biologi tidak harus mendalami pelajaran Geografi. Jadi Indonesia dapat memunculkan bibit-bibit ilmuwan maupun seniman profesional sedini mungkin.

            Harapan yang selalu terucap dan tak henti-hentinya saya sampaikan adalah semoga bapak presiden selanjutnya dapat semakin memajukan perekonomian Indonesia. Presiden yang selanjutnya harus dapat merangkul semua rakyat dari preman sampai pengusaha. Mengajak rakyat untuk berwirausaha, membuka peluang usaha untuk kesejahteraan bangsa. Karena dengan adanya lapangan usaha baru yang dibuat masyarakat, mereka sudah membantu mengurangi pengangguran, menambah komoditas produk di Indonesia, otomatis juga akan mendorong perkembangan perekonomian Indonesia. Presiden yang selanjutnya juga diharapkan dapat menekan utang negara,  mengatur APBN dengan baik agar tidak bergantung dari pinjaman negara lain.

            Entah ini dapat dilakukan atau tidak, tapi saya harap presiden yang berikutnya dapat benar-benar memberantas korupsi sampai ke akarnya. Dengan tidak pandang bulu, presiden harus menghukum  dengan tegas koruptor-koruptor yang memakan uang rakyat, dan merugikan negara. Uang yang seharusnya dapat menutupi utang luar negeri, dan mensubsidi rakyat tidak mampu malah diambil oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab. Ini bukanlah tugas yang mudah, maka presiden harus dibantu oleh kepolisian, juga lembaga KPK, juga kita sebagai masyarakat harus memberi bantuan agar kinerja Presiden dapat maksimal.

Pemuda-pemudi bangsa, Indonesia sudah memasuki masa daruratnya. Bukan saatnya untuk bermain-main lagi, ini bukan lagi masa coba-coba pemimpin ini dan itu. Rakyat harus sudah dapat menjatuhkan pilihannya pada pemimpin yang tepat, pemimpin yang dapat membawa Indonesia memasuki gerbang kemerdekaan  Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

  
 AYO MEMILIH, Jangan biarkan hak suara kita untuk menentukan nasib bangsa ini terbuang sia-sia. Generasi muda pilih yang berkualitas dan memiliki eletabilitas tinggi terhadap tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tutur kata cermin pribadi cerdas ^^