Harapan saya sebagai seorang masyarakat awam,serta
mewakili aspirasi kaum generasi muda akan saya tuangkan dalam artikel ini. Sebagai
masyarakat awam, tentu saja sangat banyak aspirasi dan harapan yang ingin kita dapatkan
pada pemerintahan. Aspirasi itu yang akhirnya membuat kita berani berspekulasi
tentang Indonesia di hari esok. Berharap bahwa pemerintah sungguh-sungguh
mendengar aspirasi kita. Berharap pemerintah yang berkuasa adalah sosok
pemerintah yang selama ini kita dambakan dan harapkan. Mengingat Pemilu
Presiden tinggal menghitung hari, mudah-mudahan artikel ini dapat mewakili
pandangan setiap masyarakat Indonesia terhadap Bapak Presiden yang selanjutnya
akan menjabat.
Sebelum membahasnya lebih lanjut, ada baiknya kita mengingat
pencapaian-pencapaian Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden RI saat ini.
Selaku seorang presiden, beliau telah melewati banyak waktu suka maupun suram.
Dari dipuji-puji banyak orang sampai dimaki-maki. SBY berhasil mengembangkan
perekonomian Indonesia di tahun 2010 seiring pemulihan ekonomi dunia pasca
krisis global di tahun 2008-2009. Pada masa pemerintahannya juga kedaulatan
rakyat dapat terlihat jelas, dimana rakyat dapat memilih langsung calon wakil
rakyat melalui Pemilu, dan berperan aktif dalam pemerintahan.
Sangat banyak harapan dan tugas yang dipikul bapak
presiden kita selanjutnya. Bapak Presiden yang selanjutnya haruslah mempunyai
wibawa, yang benar-benar mencintai negara,
bangsa, dan tanah air sehingga rela
mengusahakan yang terbaik demi kesejahteraan ibu pertiwi. Saya sebagai
mahasiswi, sesungguhnya sangat merindukan sosok pemimpin yang bisa merubah
sistem pendidikan di Indonesia. Saya sangat iri terhadap sistem pendidikan
negara-negara Eropa, apalagi di Finlandia. Pemerintahnya benar-benar
memfokuskan setiap anak untuk mempelajari pelajaran yang mereka sukai, dan yang
mereka kuasai. Hanya satu yang menjadi mata pelajaran wajib yaitu Bahasa
Finlandia. Para pelajar Finlandia tahu betul bakat dan keahlian yang perlu
mereka asah, dengan begitu mereka sudah tahu pasti akan jadi apa mereka kelak.
Pemerintahnya juga memberikan fasilitas yang benar-benar
memadai agar para pelajar dapat mengembangkan ilmu pengetahuan mereka dengan
baik agar kelak dapat memajukan negaranya. Sistem pendidikan Indonesia
menetapkan wajib belajar 9 tahun yang sekarang sudah dinaikkan menjadi 12
tahun, sebagai standard belajar. Mayoritas sekolah di Indonesia mewajibkan
seorang anak mempelajari semua mata pelajaran, baik yang disukainya maupun
tidak. Yang kalau ditotal seorang
anak harus mempelajari ± 16 mata pelajaran yang masing-masing memiliki KKM,
tugas, dan ulangannya tersendiri. Tidak bisakah presiden berikutnya membuat
suatu pembaharuan pada sistem pendidikan Indonesia. Jadi setidaknya seorang
anak yang menguasai Biologi tidak harus mendalami pelajaran Geografi. Jadi
Indonesia dapat memunculkan bibit-bibit ilmuwan maupun seniman profesional
sedini mungkin.
Harapan yang selalu terucap dan tak henti-hentinya saya
sampaikan adalah semoga bapak presiden selanjutnya dapat semakin memajukan
perekonomian Indonesia. Presiden yang selanjutnya harus dapat merangkul semua
rakyat dari preman sampai pengusaha. Mengajak rakyat untuk berwirausaha,
membuka peluang usaha untuk kesejahteraan bangsa. Karena dengan adanya lapangan
usaha baru yang dibuat masyarakat, mereka sudah membantu mengurangi
pengangguran, menambah komoditas produk di Indonesia, otomatis juga akan
mendorong perkembangan perekonomian Indonesia. Presiden yang selanjutnya juga
diharapkan dapat menekan utang negara, mengatur APBN dengan baik agar
tidak bergantung dari pinjaman negara lain.
Entah ini dapat dilakukan
atau tidak, tapi saya harap presiden yang berikutnya dapat benar-benar
memberantas korupsi sampai ke akarnya. Dengan tidak pandang bulu, presiden
harus menghukum dengan tegas
koruptor-koruptor yang memakan uang rakyat, dan merugikan negara. Uang yang
seharusnya dapat menutupi utang luar negeri,
dan mensubsidi rakyat tidak mampu malah diambil oleh tangan-tangan tidak
bertanggung jawab. Ini bukanlah tugas yang mudah, maka presiden harus dibantu
oleh kepolisian, juga lembaga KPK, juga kita sebagai masyarakat harus memberi
bantuan agar kinerja Presiden dapat maksimal.
Pemuda-pemudi bangsa,
Indonesia sudah memasuki masa daruratnya. Bukan saatnya untuk bermain-main
lagi, ini bukan lagi masa coba-coba
pemimpin ini dan itu. Rakyat harus sudah dapat menjatuhkan pilihannya pada
pemimpin yang tepat, pemimpin yang dapat membawa Indonesia memasuki gerbang
kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
AYO MEMILIH, Jangan biarkan hak suara kita untuk menentukan nasib bangsa ini terbuang sia-sia. Generasi muda pilih yang berkualitas dan memiliki eletabilitas tinggi terhadap tanah air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tutur kata cermin pribadi cerdas ^^