Minggu, 28 September 2014

Evolusi Komputer

 

         Komputer adalah suatu alat elektronik yang digunakan untuk mengolah data menurut prosedur yang telah ditentukan. Pada awalnya kata computer digunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika. 

Namun kini, komputer dapat didefinisikan sebagai suatu alat elektronik yang terdiri dari komponen-komponen, yang dapat saling bekerja sama untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang diinputkan. 

Komponen-komponen komputer ini meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer. Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat di layar monitor tanpa adanya bentuk print out pada paper.

Dapat disimpulkan bahwa, Komputer adalah alat elektronik yang memproses data atau sistem pengolah data yang menghasilkan suatu informasi. 

Seiring dengan kebutuhan dan perkembangan zaman yang semakin pesat, komputer juga mengalami perubahan-perubahan yang berguna untuk meningkatkan teknologi dan kemampuan dalam membantu pekerjaan dan pengolahan informasi secara lebih cepat dan efisien.

Generasi Pertama (1944-1959)


            Ciri utama pada komputer generasi pertama yaitu Tabung hampa udara / Vacum-tube yang digunakan sebagai penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, yaitu mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Karena mudah vacum-tube mudah menyalurkan panas sehingga perlu menggunakan komponen lain yang mampu menetralisir panas tersebut. Adanya komponen-komponen tambahan membuat komputer menjadi besar, berat dan mahal.

Pada tahun 1946, komputer pertama yang berhasil dibuat bernama ENIAC. Komputer tersebut memiliki 18800 tabung hampa udara, berbobot 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M serta membutuhkan daya listrik 174 kilowatts.. Karena ukurannya yang terlalu besar diperlukan suatu ruangan tersendiri.

Generasi Kedua (1960-1964) 


Ciri utama komputer generasi kedua adalah Transistor (Tansfer Resistor). Bahan bakunya terdiri atas 3 lapis, yaitu: “basic”“collector” dan “emmiter”. Fungsi transistor sama halnya dengan vacum-tube pada generasi pertama yaitu sebagai penguat sinyal.

Sedangkan sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti tidak mudah pecah dan tidak menyalurkan panas. Dengan demikian komputer tidak perlu memiliki kompenen tambahan untuk mengurangi panas, hal ini membuat komputer pada generasi ini lebih kecil dan murah jika dibandingkan dengan generasi pertama.

Sekitar tahun 1960, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor adalah komputer IBM-7090 buatan Amerika. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.

Generasi Ketiga (1964-1975)

Pada generasi ini, ribuan transistor akhirnya berhasil digabung menjadi satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga.

Cincin magnetic tersebut dapat digunakan secara searah atau berlawanan, dan kemudian memberikan sinyal kondisi “ON” atau “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner.

Di setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili 1 bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada di dalam 1 chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil. Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory.

Generasi Keempat (1975-Sekarang) 


            Setelah ditemukannya IC, tujuan pengembangan komputer menjadi lebih jelas yaitu dengan menciptakan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik menjadi semakin kecil. Para peneliti berhasil membuat Large Scale Integration (LSI) yaitu komponen yang dapat memuat ratusan komponen lainnya dalam sebuah chip.

            Kemudian pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal dan Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer.

Pada tahun 1971, Intel Corp mengembangkan microprocessor pertama serie 4004 yaitu Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer.

Diikuti dengan munculnya TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard. Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, Operating Sistem yang digunakan adalah CP/M 8 Bit.
Kemudian dipertengahan tahun 1970-an, para perakit komputer menawarkan produk  yang disebut minikomputer, penjualannya dilengkapi dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan yaitu program word processing dan spreadsheet Pada 1980, video game seperti Atari 2600 diminati konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Sekitar tahun 1981 IBM merilis Personal Computer, dengan menggunakan OS MS-DOS 16 Bit. Harga yang tidak terpaut jauh dari komputer lainnya dan peningkatan kemampuan membuat PC menjadi populer dalam waktu yang cukup singkat. PC ini digunakan di rumah, kantor maupun sekolah.

Kepopuleran tersebut terbukti dengan peningkatan penggunaan jumlah PC yang dalam waktu sepuluh tahun telah mencapai 65 juta PC. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil,mulai dari komputer yang diletakkan di meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)


            Pada generasi kelima ini komputer semakin kecil, ringan dan praktis, mulai dari munculnya komputer yang dapat diaplikasikan ke dalam bentuk jam tangan dan kaca mata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

          Dan kemudian beberapa contoh imajinatif komputer lain yaiu komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C Clarke berjudul space Odyssey. Kmputer HAL ini menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari generasi kelima ini. Dengan menerapkan Artificial Intelligence yang mampu melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan visual dan belajar dari pengalamannya.

          Produk HAL ini memang belum terrealisasikan namun beberapa keahlian didalamnya kini mulai terwujud salah satu contohnya kita dapat menggunakan voice untuk mencari sebuah data dengan menggunakan aplikasi google voice atau beberapa aplikasi lain. Lalu, Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang dapat mempercepat kecepatan informasi.

Kemungkinan Komputer di Masa Depan

          Cir-ciri yang akan muncul pada komputer di masa mendatang adalah dengan kesederhanaan bentuk, ringan, efisien, murah dan memiliki kemampuan lebih canggih. Dengan adanya kecerdasan buatan yang dapat menciptakan komputer seolah-olah mendekati kemampuan dan perilaku manusia. Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, dapat berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil. Dapat dipastikan bahwa komputer yang ada pada masa depan akan lebih menakjubkan.

Rangkuman:

Karakteristik Komputer Generasi Pertama :
  • Vacum-tube sebagai penguat sinyal dalam sirkuit elektronik
  • Mercury delay lines sebagai memori
  • Drum magnetik sebagai media penyimpanan internal utama (1000 – 4000 byte)
  • Pemrograman bahasa simbol tingkat rendah
  • Mudah panas dan pemeliharaan yang cukup merepotkan
  • Waktu siklus Milidetik
  • Apilkasi (perhitungan sains, pemrosesan payroll, penyimpanan record)
  • Kecepatan pemrosesan 2000 instruksi perdetik.
  • Membutuhkan daya listrik 174 kilowatts
  • Besar, berat dan mahal (bobot 30ton, panjalng 30 m, tinggi 2,4 m)

Karakteristik Komputer Generasi Kedua :
  • Menggunakan transistor sebagai pengganti Vacum-tube
  • Magnetic core (magnetic disk ) sebagai media penyimpanan internal utama
  • Mempunyai kapasitas penyimapanan (4K – 32K byte).
  • I/O lebih cepat (orientasi pita)
  • Bahasa pemrograman tingkat tinggi ( COBOL, FORTRAN, ALGOL )
  • Menghasilkan penurunan panas yang cukup besar
  • Peningkatan kecepatan dan keandalan
  • Aplikasi berorientasi batch  (biling, pemrosesan gaji, pemutakhiran file inventori)
  • Waktu siklus Mikrodetik
  • Kecepatan pemrosesan 1 juta instruksi per detik

Karakteristik Komputer Generasi Ketiga :
  • Ukuran lebih kecil, kinerja lebih baik dan handal
  • Kapasitas penyimpanan yang lebih besar
  • I/O berorientasi disk
  • Penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi
  • Kompatibilitas komponen-komponen memudahkan pengembangan system computer
  • Kemampuan untuk mengerjakan operasi secara serempak ( parallel )
  • Menggunakan sirkuit terintegrasi ( IC )
  • Kepadatan Magnetic core dan penyimpanan utama ( 32K – 3M byte )
  • Munculnya mini computer
  • Tersedianya perangkat lunak system operasi untuk mengontrol I/O
  • Aplikasi (system reservasi perusahaan penerbangan, peramalan pasar, biling kartu kredit)
  • Waktu siklus Nanodetik
  • Kecepatan pemrosesan 10 mips

Karakteristik Komputer Generasi Keempat :
  • Menggunakan large-scale integrated (LSI)
  • Peningkatan kapasitas penyimpanan ( > 3 Mbyte ) dan kecepatan
  • Kecanggihan peralatan I/O yang meningkat
  • Aplikasi (simulasi dan model matematika , transfer dana elektronik, perancangan manufakturing)
  • Kecepatan pemrosesan : 100mips sampai 1 bips (milyar instruksi per detik )


Sumber

Sumber gambar